Masih ingat artikel ada-ufo-di-laut-baltik-misteri beberapa waktu lalu? Benda yang terbaring di kedalaman dengan
bentuk setengah lingkaran tersebut menimbulkan banyak dugaan. Ada yang
meyakini sebagai gunung bawah laut, ada pula yang menyamakan dengan
pesawat Falcon di film Star Wars.
Guna membuktikan berbagai prasangka, tim ilmuwan Swedia yang terdiri
dari ahli kelautan, insinyur dan penyelam profesial, serta dilengkapi
sonar mendekati obyek aneh tersebut.
Aneh, saat tim mencoba mendekat dalam radius 200 meter dari obyek, semua peralatan yang dibawa tim penyelam mati mendadak.
Stefan Hogerborn, salah seorang penyelam menceritakan, bahwa saat
mengeksplorasi anomali bawah laut itu, kamera dan telepon satelit tak
bisa digunakan, ketika kapal berada tepat di atas obyek. Peralatan itu
baru bisa bekerja begitu dibawa menjauh.
"Semua peralatan elektronik mati, juga telepon satelit, saat kami berada
di dekat obyek," kata dia. "Saat kami menjauh, sekitar 200 meter, baru
peralatan itu bisa digunakan," ucap Hogerborn yang dilansir Daily Mail.
Saat kembali mendekati lokasi obyek itu, peralatan kembali mati.
Awalnya, tim sudah bersiap jika benda tersebut ternyata hanya tebing
atau gundukan lumpur di bawah laut. "Namun, sepertinya tak sesederhana
itu. Bagi saya, ini petualangan yang harus dilalui," sahut penyelam
lain, Peter Lindberg.
Kalimat Lindberg diamini anggota tim lain, Dennis Asberg. "Saya 100
persen yakin dan percaya bahwa kami menemukan sesuatu yang sangat,
sangat, sangat unik," kata dia. "Apakah ini meteorit atau asteroid,
gunung bawah laut, kapal selam era Perang Dingin, atau UFO. Itu bisa
apapun."
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar